Spiga

TOXOPLASMA


Kita sering mendengar rumor bahwa memelihara kucing itu berbahaya karena dapat menularkan virus Toxo. Sebenarnya apa dan bagaimana, sih Toxoplasma yang sering disebut orang sebagai virus kucing tersebut? Apakah betul kucing bisa menyebabkan Toxoplasma, toh banyak juga orang yang memelihara kucing tapi tetap sehat.

Toxoplasmosis memang termasuk salah satu penyakit zoonosis (penyakit yang bisa menular antara hewan dan manusia). Penyakit ini disebabkan oleh protozoa (golongan parasit) yang bernama Toxoplasma gondii, jadi bukan oleh virus. Protozoa atau Toxoplasma ini di dalam usus kucing berkembang biak secara seksual, sehingga menghasilkan telur, dan akan keluar bersama tinja.

Pada hewan lain selain kucing, Toxoplasma berada di dalam darah, air ludah (saliva), sperma dan cairan tubuh lainnya, dan berkembang biak dengan pembelahan sel. Jadi, tidak menghasilkan telur, namun menghasilkan tropozoit (hasil pembelahan sel) yang akan bergerombol membentuk kista Toxoplasma. Kista ini bisa berada di jaringan tubuh seperti otak, mata, jantung, otot, alat pencernaan dan alat pernafasan.

Kenapa manusia bisa tertular Toxoplasma?

Manusia bisa tertular Toxoplasma karena menelan telur Toxoplasma melalui makanan, minuman dan peralatan makan. Telur Toxoplasma dari tinja kucing penderita Toxoplasmosis setelah 48 jam akan bersporulasi (berkembang) menjadi stadium infektif (mampu menginfeksi manusia atau hewan lain).

Bagaimana penyebaran toksoplasma?

* Kontak langsung dengan kotoran kucing yang terinfeksi toksoplasma (kucing terinfeksi ketika memakan hewan pengerat, burung, atau hewan kecil lainnya yang terinfeksi).
* Memakan daging mentah dan setengah matang
* Memakan buah atau sayuran yang tidak dicuci yang telah terkontaminasi kotoran.
* Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi toksoplasma selama hamil
* Transfusi darah dan transplantasi organ dari pendonor yang terinfeksi tokplasma.

Tanda dan gejala

Penyebaran parasit dari hewan ke manusia terkadang tanpa disertai gejala apapun dan bervariasi. Infeksi toksoplasma dapat dibagi ke dalam tiga bentuk dasar :

1. Toksoplasma bawaan sejak lahir, dimana anak sudah terinfeksi sejak dalam kandungan ibunya.

Bila mengenai pada trimester pertama maka kelainan yang diderita anak paling buruk dibandingkan bila mengenai trimester kedua atau ketiga. Bayi yang terinfeksi akan lahir prematur dengan ukuran tubuh kecil. Selain itu bayi mengalami kelainan sistem saraf dan otak hingga mengakibatkan keterbelakangan mental. Tanbahan pula bayi mengalami kerusakan mata yang parah. Jadi, sebelum anda merncanakan kehamilan, pastikan kondisi ibu sehat dan tidak terinfeksi toksoplasma.

2. Toksoplasma yang menginfeksi anak dengan kekebalan tubuh baik (sehat).

Biasanya jarang menunjukkan gejala terinfeksi atau hanya menunjukkan pembengkakan kelenjar ludah yang biasanya terlihat di leher anak (gondok), terus menyentuh leher, dan kelenjar menjadi lebih besar atau lebih kecil selama beberapa bulan.

3.Toksoplasma yang menginfeksi anak dengan kekebalan tubuh rendah (sakit).

Anak dengan sistem kekebalan tubuh rendah-anak yang menderita AIDS, kanker, sehabis menjalani transplantsi organ-sangat mudah terinfeksi toksoplasma. Gejala-gejala yanng ditunjukkan meliputi demam, kelainan jantung, sakit kepala, kelainan mental, dan mengalami gangguan gerak, berbicara, berpikir, dan penglihatan.

Sekali seseorang dinyatakan terinfeksi toksoplasma maka akan menetap selamanya, hanya dalam kondisi pasif. Infeksi dalam kembali aktif bila sistem kekebalan tubuhnya turun drastis karena terinfeksi HIV atau menjalani terapi kanker.


Pengobatan

Bila ibu hamil atau yang memiliki kekebalan tubuh rendah terinfeksi toksoplasma, pengobatan atas gejala yang muncul tidak diperlukan karena akan hilang sendiri. Tapi, bila yang terinfeksi anak-anak maka segera bawa ke dokter karena dapat mengindikasikan penyakit lain disamping toksoplasma.


Pencegahan

Tips Menangani Makanan

* Masak daging sampai benar-benar masak, jangan sampai terlihat warna merah karena menandakan daging masih mentah atau setengah masak.
* Cuci tangan dengan sabun dan air setiap kali selesai memegang daging mentah atau sayuran yang belum dicuci.
* Cuci seluruh buah dan sayuran sebelum disajikan.
* Bekukan daging mentah sebelum memasaknya.
* Cuci semua peralatan memasak dengan air hangat bersabun.


Tips Menangani Kucing

* Jika anda sedang hamil, mintalah bantuan orang lain untuk merawatnya (mengganti tempat tidurnya) atau gunakan sarung tangan.
* Jagalah kucing anda agar tetap berada di dalam rumah agar terhindar dari toksoplasma yang mungkin terdapat di tanah atau hewan kecil yang tetrinfeksi.
* Selalu ingatkan si kecil untk mengenakan alas kaki bila beaktivitas di luar rumah.
* Jangan biarkan kucing memakan daging mentah.
* Bila anda sedang hamil, jangan memelihara kucing baru

0 comments: