Spiga

Fakta-fakta parasit dalam babi

Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.

Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox), gatal-gatal (scabies), dan Kuman Rusiformas N.

Dalam berbagai argumentasi, sebagian orang berpendapat jika peralatan modern sudah jauh lebih maju dan bisa menanggulangi cacing-cacing ini sehingga tidak berbahaya lagi, karena panas tinggi yang dihasilkan oleh alat tersebut. Namun pengetahuan ini masih memerlukan kajian yang lebih mendalam. Sampai sekarang belum ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing ini. Padahal menurut teori, memasak daging yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama. Karena jika terlalu cepat dikhawatirkan parasit-parasit yang terdapat dalam daging tidak sempat mati sementara kalau terlalu lama semua kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic (racun). Kalau sudah demikian siapa yang berani menjamin kalau daging babi cukup aman untuk dikonsumsi?

Memang benar dalam tubuh sapi juga ada cacing. Cacing tersebut diberi nama T. Saginata. Tapi babi sendiri kadang-kadang juga menjadi sarang cacing jenis ini. Namun demikian ada perbedaan yang mendasar antara cacing yang terdapat pada sapi dan cacing yang ada pada babi. Saginata yang ada pada babi melangsungkan proses hidupnya dalam tubuh manusia sedangkan saginata yang ada pada sapi hanya dapat hidup di dalam sapi dan tidak hidup di dalam tubuh manusia, sekalipun sudah terlanjur masuk dalam tubuh manusia. Adapun keberadaan saginata dalam tubuh manusia mungkin disebabkan oleh proses masak yang tidak baik di dalam tubuh babi.

Disamping itu daging babi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi. Tabel berikut akan menjelaskan kadar lemak yang terdapat dalam daging babi dan hewan lainnya:

Babi gemuk 91%, Kambing gemuk 56%, Sapi gemuk 35%
Babi sedang 60%, Kambing sedang 29%, Sapi sedang 20%
Babi kurus 29%, Kambing kurus 14%, Sapi kurus 6%

Selain itu jika dibiarkan berada di udara terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging domba dan yang terakhir adalah daging sapi. Akan tetapi apabila daging-daging tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging babi.

Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5 jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna.

Jika ada yang bertanya: buat apa babi diciptakan jika tidak untuk dimakan? Itu sama sperti kita bertanya untuk apa Virus digunakan? Untuk apa ada penyakit? Mungkin Kita bisa jawab: di dalam tubuh babi ada hal yang bisa kita petik pelajarannya dan kemudian kita hindari sebagaimana naluri kita selalu berkata untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari pengaruh virus flu atau bibit penyakit lainnya. Atau bisa juga kita jawab,semua itu untuk menjaga keseimbangan kehidupan makhluk hidup di dunia. Dengan adanya semua penyakit itu mungkin bisa membuat kita sadar bahwa kita hanyalah makhluk Tuhan yang sangat lemah,bahwa kita tidak ada apa apanya di depan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan tentunya dalam setiap ciptaan NYA pasti selalu ada hikmah yang dapat kita petik. Namun jika masih ada juga yg bersikukuh tentang makan babi, maka paling tidak mereka harus bisa membuktikan bahwa daging tersebut aman dari pengaruh parasit maupun kandungan lemaknya yang tinggi. Apa mereka dapat melakukannya sementara para ahli saja tidak benar-benar berani menjaminnya? Subhanallah… Maha Besar ALLAH SWT yang telah melarang kita untuk memakan daging babi..

Berikut ini adalah link video di youtube.com yang menunjukan bahwa terdapat cacing pada daging babi yang direndam oleh coca cola. Kenapa harus coca cola? Ada kemungkinan ketika disiram coca cola, ada suatu zat pada coca coal (misalnya asam) yang menyebabkan sang cacing terganggu dan keluar dari daging babi tersebut.

Tayangan www.youtube.com tentang daging babi :
http://www.youtube.com/watch?v=XdguyMJprsA

Eksperimen daging babi dan coke:
http://www.youtube.com/watch?v=f3IOvFA8LLE&feature=related

Daging babi dan coke (serius):
http://www.youtube.com/watch?v=p2eEw26J0z8&feature=related

0 comments: